Kecam Pemerintahan Biden, Netanyahu: Bukan AS yang Putuskan Cara Menangani Iran


Rabu, 16 Oktober 2024 | 20:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pada Selasa (15/10/2024), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pemerintahan Presiden Biden.

Netanyahu dengan menyatakan dengan tegas bahwa Israel – bukan AS – yang akan memutuskan cara terbaik untuk membalas agresi Iran baru-baru ini.

Mengutip Fox News, pejabat pemerintahan Biden telah mendesak Israel untuk menahan diri terhadap Iran dan Hizbullah.

Rezim Netanyahu telah mempertimbangkan tindakan terhadap Iran sejak negara itu menembakkan sekitar 200 rudal ke wilayah Israel pada tanggal 1 Oktober.

"Kami mendengarkan pendapat Amerika Serikat, tetapi kami akan membuat keputusan akhir berdasarkan kepentingan nasional kami," kata Netanyahu.

Netanyahu mengeluarkan pernyataan tersebut setelah sebuah laporan dari Washington Post yang mengklaim bahwa Gedung Putih yakin Netanyahu berada di "tempat yang lebih moderat" sekarang daripada dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, para pejabat Gedung Putih mengatakan Israel telah meyakinkan AS bahwa mereka tidak akan menargetkan fasilitas minyak atau nuklir Iran.

Menurut Wall Street Journal, kesepakatan itu terjadi setelah Biden dan Netanyahu melakukan panggilan telepon minggu lalu dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin bertemu dengan para pejabat Israel minggu ini.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dilaporkan memberi tahu para pejabat Israel awal bulan ini bahwa AS mengharapkan "kejelasan dan transparansi" tentang rencana Israel.

Khususnya mengenai pembalasan terhadap Iran atas serangan rudal terbaru.

Wakil Presiden Kamala Harris juga tidak mengatakan apakah menurutnya pemerintah memiliki pengaruh terhadap Netanyahu dalam sebuah wawancara minggu lalu.

Meskipun demikian, Biden menyetujui Pentagon untuk mengirim sistem pertahanan rudal canggih ke Israel minggu ini, bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk mengoperasikannya.

Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) sebelumnya telah dikerahkan ke Israel pada tahun 2019, tetapi hanya untuk latihan, kata pejabat Pentagon.

Sistem tersebut membantu memperkuat pertahanan Israel terhadap rudal yang lebih canggih di gudang senjata Iran.

#kontantv #kontan #kontannews #amerika #israel #benjaminnetanyahu #joebiden
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved