Ekonom Indef: Proyek PLTSa Belum Profitabel Tanpa Dukungan Pemerintah


Rabu, 05 November 2025 | 14:19 WIB | dilihat

Institute for Development of Economics & Finance (Indef) menilai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau waste to energy di Indonesia belum sepenuhnya menguntungkan secara finansial. Hal ini disampaikan menjelang tender proyek PLTSa oleh Badan Pengelola Investasi Danantara yang akan digelar pada 6 November 2025 di tujuh daerah.

Menurut Abra Talattov, Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Indef, tingginya biaya investasi serta durasi pembangunan yang panjang—antara lima hingga delapan tahun—membuat proyek ini sulit menghasilkan keuntungan tanpa adanya insentif atau kompensasi pemerintah. Tantangan utama terletak pada aspek perizinan, lahan, pengadaan teknologi, dan perjanjian jual beli listrik dengan PLN.

Abra menekankan pentingnya kepastian regulasi dan koordinasi lintas sektor agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Ia juga mengingatkan bahwa kemampuan Pemda dan PLN untuk membeli listrik masih terbatas, sehingga pemerintah perlu memastikan peningkatan konsumsi listrik nasional agar proyek PLTSa bisa berkelanjutan secara ekonomi.

#PLTSa #WasteToEnergy #Indef #Danantara #EnergiBersih #PembangkitListrik #EkonomiHijau #EnergiTerbarukan #AbraTalattov #PemerintahIndonesia #PembangunanBerkelanjutan #TransisiEnergi #InvestasiHijau #PLN #EnergiNasional #InovasiEnergi #NetZeroEmission #KotaBersih #LingkunganHidup #PembangunanHijau #BeritaEkonomi


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved