KONTAN - https://www.kontan.co.id/
PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional, tampaknya akan segera mendapatkan relaksasi ekspor kosentrat dan katoda tembaga. Saat ini, evaluasi masih dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada Mei 2025, PT Amman Mineral Internasional telah mengajukan permohonan resmi kepada pemerintah untuk memperpanjang izin ekspor konsentrat dan katoda tembaga. Permintaan ini diajukan karena proses commissioning fasilitas pemurnian perusahaan belum mencapai tahap operasi penuh.
Pada Jumat, 19 September, Kementerian ESDM dan jajaran Amman Mineral telah mengadakan rapat untuk melakukan evaluasi persetujuan ekspor konsentrat.
Perpanjangan ekspor konsentrat ini diberikan karena smelter Amman Mineral sudah hampir rampung dan membutuhkan pendanaan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Proyek smelter Amman Mineral ini memiliki kapasitas input 900.000 metrik ton konsentrat tembaga dengan hasil 220.000 metrik ton katoda tembaga LME Grade A dengan kemurnian 99,99%.
Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Indonesian Mining Mineral, mendorong pemerintah untuk segera memberikan perpanjangan ekspor konsentrat kepada Amman Mineral dan Freeport Indonesia.
Relaksasi ini diberikan karena keterlambatan pelaksanaan proyek smelter yang disebabkan oleh proses commissioning smelter yang kompleks dan penggunaan teknologi baru.
Namun, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Cecep Mochammad Yasin, membantah bahwa ekspor konsentrat Amman Mineral sudah diberikan. Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi soal perpanjangan ekspor konsentrat Amman Mineral.
#kontantv #kontan #kontannews #amman #smelter #ekspor
________________________________________