China semakin keras menutup penambangan mata uang Kripto


Selasa, 22 Juni 2021 | 12:37 WIB | dilihat

Tindakan keras China terhadap perdagangan mata uang kripto makin meluas. Terakhir Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) cabang Sichuan dan Biro Energi Sichuan memerintahkan proyek penambangan kripto ditutup.



Reuters, Senin (21/6) mengabarkan, komisi tersebut menuntut penutupan 26 proyek penambangan kripto yang dicurigai bermasalah.



NDRC meminta pemerintah untuk segera berhenti memasok listrik ke proyek penambangan kripto.



Di Sichuan, penambang menggunakan tenaga air untuk menjalankan peralatan komputer guna memverifikasi transaksi bitcoin. 



Menurut data University of Cambridge, Sichuan adalah provinsi penambangan bitcoin terbesar kedua di China.



Di tempat ini, para penambang beraktivitas pada musim hujan untuk memanfaatkan sumber daya tenaga air.



Mitchell Cuevas, Kepala Pertumbuhan di Stacks Foundation, mengatakan, mekanisme penambangan yang digunakan uang kripto membutuhkan pemecahan teka-teki matematika yang kompleks dan sumber daya komputasi yang memakan daya besar.



Tindakan keras Sichuan menunjukkan ketidaksenangan China terhadap penambangan kripto.



Pusat penambangan lain, termasuk Xinjiang, Mongolia Dalam, dan Yunnan, telah memerintahkan tindakan keras terhadap penambangan bitcoin.



Padahal China adalah lokasi penambangan cryptocurrency paling terkemuka di dunia yang menyumbang 75% dari tingkat hash bitcoin global.



#KontanTV #PenambanganKriptoChinaDitutup.



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved