Waspada Badai Siklon, Wilayah Sumbagsel Dibayangi Hujan Lebat


Jumat, 12 Desember 2025 | 15:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan tegas terkait perkembangan bibit siklon tropis 91S yang mulai terbentuk di Samudera Hindia, di sebelah barat Lampung.

Kemunculan bibit siklon ini dinilai dapat memengaruhi kondisi cuaca di sejumlah wilayah Sumatera.

Peringatan tersebut dirilis setelah pemantauan terbaru menunjukkan adanya penguatan pola atmosfer yang berpotensi memicu peningkatan intensitas hujan.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan, berdasarkan hasil analisis, bibit siklon Tropis 91S berpotensi memicu peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu, hingga Lampung dalam sepekan ke depan.

Hal ini dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia bagian barat. BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang tetapi waspada.

Menurut Teuku, masyarakat juga harus waspada adanya potensi peningkatan tinggi gelombang di Samudra Hindia.

Menurut dia, potensi gelombang tinggi dapat terjadi mulai dari sebelah barat Nias hingga selatan Banten, serta di perairan Selat Sunda bagian selatan.

Sebelumnya, BMKG telah mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S sejak 7 Desember 2025 pukul 07.00 WIB melalui pemantauan Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

Sejak awal pembentukan, BMKG melakukan monitoring intensif 24 jam untuk mengamati pergerakan, intensitas, dan potensi dampaknya.

BMKG menegaskan, potensi 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dan memasuki wilayah daratan, seperti halnya Siklon Tropis Senyar, berada dalam kategori rendah.

Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar tetap tenang, tidak panik, dan terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG secara real-time.

Berdasarkan informasi BMKG, bibit siklon merupakan fase awal pembentukan siklon tropis dengan kecepatan angin 15-34 knot. Ketika atmosfer mendukung, bibit akan tumbuh menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin 35 knot atau lebih, dan semakin terorganisir membentuk struktur badai.

Siklon tropis adalah badai raksasa yang terjadi di atas laut hangat dengan dampak meluas dengan durasi yang lama, yang rata-rata bertahan selama 3-18 hari. Dampak siklon tropis dinilai sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang luas.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved