KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Saat ini, Pemerintah AS tengah menyelidiki apakah China mendukung industri nuklir Rusia dengan mengimpor uranium yang diperkaya dari negara tetangganya dan mengekspor produksinya sendiri ke AS.
Melansir Reuters, sebelumnya, Anggota DPR AS mengesahkan larangan uranium yang diperkaya Rusia pada Desember 2023.
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya AS untuk menghambat kemampuan Presiden Vladimir Putin dalam mendanai perang Rusia di Ukraina.
Berdasarkan data dari Komisi Perdagangan Internasional AS, pada bulan itu, pengiriman uranium yang diperkaya dari China ke AS melonjak hingga 242.990 kilogram (535.700 pon).
Impor tersebut signifikan karena dari tahun 2020 hingga 2022, China tidak mengirimkan uranium yang diperkaya ke AS.
#kontan #kontantv #kontannews
#Uranium #China #Impor #Material
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/