Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif tinggi terhadap India, menyusul pembelian minyak Rusia oleh negara tersebut. Pemerintah India menyebut tuduhan Trump tidak adil dan menegaskan akan melindungi kepentingan ekonominya.
Dalam pernyataan di media sosial, Trump menyatakan, India tidak hanya membeli minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi juga menjual kembali sebagian besar minyak tersebut ke pasar terbuka untuk keuntungan besar.
Menurut Trump, India tidak peduli berapa banyak warga Ukraina yang terbunuh akibat mesin perang Rusia, sehingga ia memutuskan untuk menaikkan tarif yang dibayar India kepada AS.