China menabuh genderang perang dengan Amerika Serikat (AS).
Hal itu setelah negeri panda tersebut mengumumkan tindakan berupa pembekuan aset terhadap sembilan perusahaan yang terkait militer AS pada hari Rabu 18 September 2024.
Pembekuan tersebut berhubungan dengan penjualan senjata AS ke Taiwan.