G20 Sepakat Tarik Pajak dari Kelompok Super Kaya Dunia | KONTAN News


Minggu, 28 Juli 2024 | 08:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pada hari Jumat, 26 Juli, para menteri keuangan anggota G20 mencapai kesepakatan penting. Mereka sepakat pada deklarasi bersama untuk menangani perpajakan bagi individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi, atau orang super kaya.

Namun, ada satu hal yang belum tercapai. Mereka belum sepakat mengenai forum yang tepat untuk melanjutkan kesepakatan tersebut.

Dalam komunike bersama dan deklarasi terpisah tentang kerja sama perpajakan internasional, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G20 berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengenakan pajak secara efektif pada individu kaya. Deklarasi ini, yang dilihat oleh Reuters, menekankan komitmen untuk mengatasi masalah ini secara kooperatif.

Namun, ada perbedaan pendapat mengenai forum yang harus dipilih untuk melanjutkan pembicaraan ini. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyarankan agar OECD menjadi forum utama. Menurutnya, OECD lebih sesuai karena berbasis konsensus dan memiliki keahlian teknis yang diperlukan.

Sebaliknya, negara-negara berkembang besar, termasuk Brasil, menginginkan diskusi dilanjutkan di PBB dan OECD. Brasil, yang saat ini memegang kepresidenan G20, berusaha memanfaatkan posisinya untuk memajukan diskusi di kedua forum tersebut.

Pendukung pajak minimum global, seperti peraih Nobel Joseph Stiglitz, menegaskan bahwa PBB adalah forum yang tepat untuk kerja sama perpajakan global. Susana Ruiz dari Oxfam International juga mendukung argumen ini, menekankan perlunya proses yang lebih demokratis dalam menetapkan standar pajak global.

Guilherme Mello dari Kementerian Keuangan Brasil mengakui pentingnya kedua forum tersebut. Dia melihat diskusi mengenai pajak bagi individu super kaya sebagai kemajuan yang berarti, meskipun belum ada keputusan mengenai forum yang akan dipilih.

Namun, beberapa pengamat masih skeptis mengenai kemungkinan penerapan pajak miliarder global. Para pejabat Eropa juga menunjukkan tantangan yang dihadapi. Uni Eropa, dengan 27 negara anggotanya, belum memiliki kekuatan perpajakan sebagai blok. Meskipun Perancis mendukung pajak kekayaan minimum global, Jerman memberikan perlawanan keras.

Seorang pejabat Eropa pada pertemuan G20 mengatakan, “Menjadi sangat sulit untuk mewujudkan hal ini.”

#kontantv #kontan #kontannews #g20 #brasil
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved