Kartel militer negara-negara Barat NATO, semakin aktif memanaskan konflik di Timur Tengah.
Mereka akan menggelar latihan perang gabungan mengerahkan 90.000 personel pekan depan, dan berlangsung selama beberapa bulan.
Latihan perang bertajuk "Steadfast Defender 24" sebagai unjuk kekuatan bahwa NATO dapat melakukan dan mempertahankan operasi multi-domain yang kompleks selama beberapa bulan.
Dalam skenarionya yang disampaikan Kamis (18/1) pada latihan perang ini tentara NATO akan melintasi ribuan kilometer, dari High North hingga Eropa Tengah dan Timur.
Latihan perang ini mengerahkan lebih dari 50 kapal mulai dari kapal induk hingga kapal perusak.
Bersamaan dengan itu, ada lebih dari 80 jet tempur, helikopter dan drone serta setidaknya 1.100 kendaraan tempur termasuk 133 tank dan 533 kendaraan tempur infanteri.
Panglima Tertinggi Sekutu NATO, Jenderal AS Christopher Cavoli menjelaskan, bahwa latihan tersebut akan menunjukkan kemampuan seluruh anggota untuk saling melindungi.
Latihan perang akbar Steadfast Defender 24 dilakukan ketika musuh utama NATO yaitu Rusia, sedang berperang melawan Ukraina yang akan diangkat sebagai anggota NATO.
Saat ini mayoritas anggota NATO sudah gotong-royong membantu persenjataan dan pelatihan ke Ukraina, tapi tetap kualahan menghadapi Rusia.
#kontantv #nato #timurtengah #latihanperang
