Asosiasi Produsen Durian Malaysia atau Durian Manufacturer Association secara resmi mengusulkan agar durian ditetapkan sebagai buah nasional Malaysia dan merayakan 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional. Usulan yang disampaikan kepada Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia itu dibayangkan bakal melahirkan festival, kunjungan kebun, pameran, dan berbagai event yang menjadikan Musang King, Black Thorn, D24, dan varietas lain sebagai etalase durian kelas dunia dari Negeri Jiran. Presiden DMA Eric Chan bahkan menyebut durian sebagai bagian dari identitas nasional Malaysia, bukan sekadar komoditas hortikultura.
Namun langkah ini langsung memicu respons dari Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia memiliki basis lebih kuat untuk menjadikan durian sebagai buah nasional, merujuk data BPS 2024 yang mencatat produksi durian Indonesia mencapai 1,96 juta ton, jauh di atas Malaysia. Selain menjadi sumber hidup jutaan petani di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Indonesia juga memiliki kekayaan genetik durian yang besar, dengan 21 dari 27 spesies durian dunia dan 114 varietas unggul yang sudah terdaftar menurut BRIN. Pemerintah kini mendorong branding Durian Nusantara, peningkatan standar produksi, serta ekspansi ekspor produk olahan ke pasar global. Pada akhirnya, siapa yang paling berhak menyebut dirinya sebagai “rumah durian dunia”?
#Durian #DurianNusantara #DurianMalaysia #BuahNasional #DMA #ZulkifliHasan #BPS #BRIN #EksporDurian #KontanNews