China Pamerkan Peralatan Perang Canggih! Donald Trump Nyinyir Abis


Rabu, 03 September 2025 | 19:00 WIB | dilihat

Beijing menjadi panggung global, saat parade militer untuk memperingati 80 tahun akhir Perang Dunia II digelar meriah. Di tengah sorotan dunia, Presiden China Xi Jinping memimpin upacara di tengah barisan senjata canggih dan ribuan tentara—sementara mata internasional terbelah antara kekaguman dan kecemasan.

Tapi di Washington, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak tinggal diam. Dalam unggahannya di Truth Social, ia menuliskan secara pedas:

“Tolong sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat Anda ‘bersekongkol melawan Amerika Serikat’. Dan pertanyaan besar: apakah Presiden Xi akan menyebut besarnya dukungan dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serikat kepada China demi kemerdekaannya? Banyak orang Amerika gugur—semoga mereka dihormati.”

Sindiran nyinyir Trump ini di posting ulang di akun x @Whitehouse, dengan kutipan yang sama

Sindiran ini bukan hanya soal sejarah perang, melainkan juga pesan politik era kini: Trump menekankan jasa historis Amerika—sembari memperingatkan poros Beijing–Moskow–Pyongyang sebagai ancaman nyata.

Lalu bagaimana respons Xi Jinping? Dalam pidato resmi yang disiarkan langsung saat parade, Presiden Xi Jinpng tidak menyebutkan peran Amerika Serikat sama sekali seperti yang diinginkan Donald Trump. Ia memilih menyampaikan pesan berbeda:

Dunia saat ini menghadapi pilihan antara perdamaian atau perang, dialog atau konfrontasi, dan kolaborasi saling menguntungkan atau pertarungan zero-sum.

Selain itu, Xi menegaskan peran penting China dan Uni Soviet dalam mengalahkan fasisme, sementara kontribusi Barat—termasuk Amerika Serikat—dengan sengaja diminimalkan.

Dua pesan pemimpin negara adidaya ini bertabrakan: Trump ingin dunia mengingat pengorbanan tantara Amerika, sedang Xi memperkuat narasi historis yang menonjolkan kekuatan China tanpa bergantung pada Barat. Sama-sama simbolis, namun dengan dampak geopolitik yang sangat berbeda.

Di balik perayaan dan kata-kata, konflik suara ini menggambarkan dua interpretasi sejarah—dan masa depan. Siapa yang akan menulis narasi global berikutnya?

#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #prabowosubianto #DonaldTrump #XiJinping #ChinaMilitaryParade #Geopolitics #WorldWar2Anniversary #USvsChina #Putin #KimJongUn #TrumpXiClash #ChinaVsUS #MilitaryPower #GlobalPolitics #USChinaRelations #ParadeMiliterChina #BeritaInternasional #GeopolitikGlobal #TrendingNews #NewsUpdate #BeritaTerkini #Internasional #HubunganInternasional #TrumpVsXi #ChinaHariIni #TrumpSpeech #XiSpeech #USChinaTensions #PowerShow


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved