Elon Musk, miliarder teknologi dan kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan, secara terbuka mengkritik kebijakan tarif global terbaru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pekan lalu, Trump memicu gejolak pasar dengan mengumumkan tarif besar-besaran antara 10 hingga 54 persen atas seluruh barang impor dari negara mitra dagang AS. Kebijakan ini memicu respon negatif dari mitra dagang global dan memicu kejatuhan pasar saham internasional terbesar sejak masa pandemi COVID-19.