Warga Israel Menggelar Demo Besar Menutut Netanyahu Mempercepat Pemilu dan Hentikan Wajib Militer


Senin, 18 Maret 2024 | 11:59 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

VO tanpa teks //Selamat datang di kanal youtube kontan tivi. Kali ini kita akan kembali membahas aksi protes besar-besaran di Ibu kota Israel, Tel Aviv.

Pada Sabtu malam, sekitar 34.000 warga Israel turun ke jalan-jalan untuk melakukan protes terhadap pemerintahan Netanyahu.

Di Caesarea, empat orang ditangkap, di Tel Aviv polisi menembakkan water cannon ke arah para demonstran yang menghalangi jalan tol Ayalon, dan di Yerusalem, para pengunjuk rasa sementara menutup persimpangan pusat kota di Paris Square.

Di berbagai protes tersebut, para pembicara tidak hanya mengecam anggota koalisi pemerintahan, tetapi juga mereka yang duduk di oposisi atau dianggap sebagai alternatif untuk Netanyahu dalam re-alignmen pasca perang.

Di Tel Aviv, Moshe Redman, yang merupakan pemimpin gerakan menentang reformasi yudisial yang diusulkan pemerintah tahun lalu, menyerukan pemerintah agar mendengar rakyat.

Mentuip Jerussalem Post, para demosntran yang berjumlah puluhan ribu orang dan memenuhi jalan di Tel Aviv terus menyerukan agar pemilu di percepat, dan menuntut percepatan kesepakatan pembebasan sandra warga Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas.

Yair Golan pemimpin sayap kiri Israel menyebut pemerintah Netanyahu telah hilang rasa malu dan yang tersisa hanyalah perjuangan yang tegas, keras, dan pahit.

"Kita harus membuat Netanyahu sendiri sampai pada kesimpulan yang tak terhindarkan bahwa dia harus membubarkan Knesset dan menetapkan tanggal untuk pemilu cepat," Golan menyimpulkan.

Demonstran menyerukan tindakan terhadap penghindaran wajib militer Haredi. Tokoh-tokoh politik dan pemimpin masyarakat berbicara di tengah massa tentang perekrutan wajib militer Israel ultra-Ortodoks ke IDF.

Di Yerusalem, pengunjuk rasa telah berkumpul selama sepuluh minggu untuk menuntut pemilu cepat. Rabbi Haredi Bezalel Cohen mengatakan bahwa dalam komunitas Haredi ada keinginan untuk mencapai kompromi, tetapi bahwa kepemimpinan Israel saat ini tidak mampu melakukan mediasi.

#kontantv #kontan #kontannews #demo #israel #benjaminnetanyahu #pemilu

_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved