Militer Taiwan Melakukan Simulasi Antisipasi China Mengubah Latihan Perang Menjadi Serangan Nyata


Kamis, 01 Februari 2024 | 17:00 WIB | dilihat
Seperti kita tahu, Pada Rabu (31/1/2024), kemarin kita menyaksikan momen dramatis ketika militer Taiwan melakukan simulasi serangan mendadak dari China. Simulasi ini dilakukan sebagai antisipasi bila China mengubah sebuah latihan rutin menjadi situasi nyata yang menggemparkan.

Di tengah-tengah latihan ini, pesawat tempur dan kapal perang China melakukan 'patroli kesiapan tempur' di dekat Taiwan, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa China secara rutin melakukan operasi di langit dan lautan sekitar pulau ini dengan tujuan menekan Taiwan agar tunduk pada kedaulatan China.

Dalam sebuah latihan di Taitung, wilayah timur Taiwan, pasukan militer bersenjata hingga gigi, tank tangguh, dan pengangkut personel lapis baja melintasi wilayah tersebut. Suara ledakan terdengar memekakkan telinga, memukul mundur pasukan China, menunjukkan keahlian dan persiapan yang luar biasa dari pasukan Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menjelaskan bahwa latihan tersebut mensimulasikan skenario di mana musuh mengubah latihan menjadi pertempuran sebenarnya selama patroli kesiapan tempur bersama. Pasukan Taiwan dengan sigap memandu serangan udara dan serangan komando terhadap infrastruktur kritis serta target lainnya.

Perwira militer, Ko Ting-yi, menyampaikan kepada wartawan, bahwa Latihan Kontra-Infiltrasi Sasaran Kritis menunjukkan hasil pelatihan pasukan kami di masa damai.

Dalam menghadapi ancaman semakin sering, tentara terus melakukan terobosan dan memperkuat pelatihan mereka untuk meningkatkan kemampuan tempur dasar.

China, selama setahun setengah terakhir, telah meningkatkan tekanannya di sekitar Taiwan dengan meluncurkan dua putaran latihan perang besar-besaran. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi konflik yang dapat melibatkan Amerika Serikat dan sekutunya, terutama Jepang.

Meskipun pemikiran tradisional militer Taiwan adalah memanfaatkan pantai timur yang bergunung-gunung sebagai tempat perlindungan, China terus mengerahkan kekuatannya di lepas pantai timur Taiwan, menunjukkan kemampuan mereka untuk beroperasi lebih jauh dari garis pantai mereka sendiri.

Dengan berbagai ketegangan terus meningkat, pertanyaannya adalah, apa langkah selanjutnya dari kedua belah pihak? Apakah ini hanya latihan dan patroli rutin, ataukah kita sedang menuju ke arah konflik yang lebih serius? Kita akan terus memantau perkembangan terkini.

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved