Jelang Puasa, Jangan Salah Deteksi GERD atau Asam Lambung Kronis dan Cara Mengatasinya


Minggu, 10 Maret 2024 | 08:30 WIB | dilihat
https://www.kontan.co.id/

Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease atau Gerd, saat ini ramai dibicarakan.

Pasalnya, Gerd bisa mengancam nyawa jika tidak langsung ditangani dengan benar.

Melansir Mayo Clinic, Gastroesophageal reflux disease atau GERD terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut. Back wash ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan Anda.

Banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. Gerd ringan biasanya terjadi setidaknya dua kali seminggu.

Sedangkan Gerd sedang hingga berat terjadi setidaknya sekali seminggu.

Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan Gerd dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas.

Tetapi beberapa orang dengan Gerd mungkin memerlukan obat atau operasi yang lebih kuat untuk meredakan gejala.

Tanda dan gejala umum GERD meliputi, sensasi terbakar di dada, biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari.

Kemudian, sakit dada, kesulitan menelan, regurgitasi makanan atau cairan asam, dan sensasi ada benjolan di tenggorokan.

Jika anda mengalami refluks asam pada malam hari, anda mungkin juga mengalami batuk kronis, radang tenggorokan, asma baru atau yang memburuk, dan tidur terganggu.

Berikut tips untuk membantu mencegah gejala GERD, seperti yang dikutip dari Clevelandclinic: (lihat video)

#kontan #kontantv #kontannews
#sakitperut #nyeridada #GERD #GastroesophagealRefluxDisease #AsamLambungKronis #maag

____________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved