Pangeran Harry Bersumpah Melawan Mirror Grup dan Tuding Piers Morgan Bersalah | KONTAN News


Senin, 12 Februari 2024 | 10:22 WIB | dilihat
Di tengah gemuruh hukum yang mengguncang media Inggris, Pangeran Harry, anggota kerajaan Inggris menegaskan komitmennya untuk membersihkan wajah pers hingga ke akarnya.

Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, ia mengumumkan bahwa pertempurannya dalam kasus hukum melawan Mirror Group Newspapers tidak akan surut, bahkan hingga akhir hayatnya.

Pernyataan ini datang setelah Harry menerima ganti rugi substansial sebagai hasil penyelesaian kasusnya terhadap Mirror Group Newspapers.

Kasus ini, yang mencakup pengumpulan informasi ilegal yang dilakukan oleh jurnalis media tersebut berupa penyadapan telepon oleh tabloid Daily Mirror, Sunday Mirror, dan Sunday People. Tindakan jurnalis ini menunjukkan perilaku media yang berlebihan dan melanggar hukum.

Hakim Timothy Fancourt memutuskan bahwa sebagian besar cerita yang diterbitkan oleh Mirror Group melanggar hukum sehingga hakim memerintahkan memberikan ganti rugi sebesar £140.600 kepada Pangeran Harry.

Namun, pengacaranya mengungkapkan bahwa Mirror Group sekarang setuju untuk membayar ganti rugi yang lebih besar, mencapai £400.000, asalkan Pangeran Harry menutup biaya hukum atas kasus yang belum terselesaikan.

Pernyataan pangeran Harry juga mencakup kritik tajam terhadap mantan editor Piers Morgan, yang dia sebut sebagai salah satu tokoh kunci dalam skandal penyadapan ini.

Morgan, seorang figur kontroversial yang sering menjadi sorotan media, menyangkal melakukan penyadapan telepon, meskipun hakim memasukkannya dalam daftar orang-orang yang mengetahui praktik melanggar hukum tersebut.

Pangeran Harry telah menjadikan misinya untuk membersihkan pers Inggris dari praktik-praktik yang tidak etis, terutama setelah dia dan istrinya, Meghan, Duchess of Sussex, mengundurkan diri dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika.

Kasus ini menandai kemenangan besar dalam perjuangannya, sementara gugatan serupa menantinya terhadap media-media lainnya.

Meskipun demikian, Pangeran Harry menegaskan bahwa perjuangannya belum berakhir.

Dengan tegas, dia menyatakan bahwa akan terus melawan hingga ke akhir, meminta pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan memastikan bahwa tidak ada yang di atasnya, termasuk Morgan.

Meskipun absen dalam dengar pendapat terakhir, Pangeran Harry telah memberikan pesan yang kuat.

Sementara itu, dia juga menjalani masa yang sulit secara pribadi, dengan kunjungan singkat ke Inggris untuk bertemu dengan ayahnya yang sakit kanker, Raja Charles III, sebelum kembali ke California, Harry meninggalkan belakang debat hukum yang masih bergolak di tanah airnya.

#kontantv #pangeranharry #mirror #group

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved