Petambak Menjerit, Harga Udang Anjlok Dihantam Isu Kontaminasi Zat Radioaktif

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Industri budidaya udang nasional sedang terguncang setelah muncul dugaan kontaminasi radioaktif dari sebuah pabrik pengolahan di Serang, Banten.

Isu tersebut membuat harga udang di berbagai daerah anjlok hingga 30 persen. Penyerapan pasar pun terganggu.

Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI), Andi Tamsil, menyebut kondisi ini cukup mengkhawatirkan.

Menurut Andi, pasar lokal ikut terpengaruh isu radioaktif, sehingga konsumen enggan membeli. Kondisi itu membuat serapan pasar menurun tajam sehingga petambak terpaksa menjual murah produknya di pasar lokal.

Padahal, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sudah menegaskan udang Indonesia aman dari paparan radioaktif.

SCI menilai, isu ini terus berlarut karena belum ada penjelasan resmi yang cepat, terbuka, dan disertai bukti untuk publik maupun otoritas luar negeri.

Maka itu, perlu segera ada sosialisasi hasil investigasi agar situasi kembali normal.

Jika ketidakpastian ini dibiarkan berlarut, maka dampak kehilangan pasar akan sulit dipulihkan.

Seorang pengurus pusat SCI yang juga petambak di Sumatra Utara menuturkan, rantai pasok terganggu sejak pabrik pengolahan PT BMS di Serang menghentikan pembelian.

PT BMS menguasai sekitar 75% penyerapan hasil petambak di wilayah tersebut. Ketika mereka stop beli, agen juga berhenti beli, dan udang menumpuk.

Harga pun turun dari Rp 85.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

SCI menegaskan, petambak kecil menjadi kelompok paling terpukul karena kesulitan menjual hasil panen.

Asosiasi mendesak pemerintah segera melakukan komunikasi setara antarnegara dengan Amerika Serikat, terutama Food and Drug Administration (FDA).

Menurut SCI, masyarakat Indonesia lebih percaya FDA dibanding lembaga domestik. Sepanjang FDA belum menarik pernyataannya soal cesium-137, akan sulit mendapatkan kembali kepercayaan publik domestik maupun buyer internasional.

SCI pun mengingatkan, udang merupakan salah satu komoditas ekspor utama nonmigas setelah sawit. Penyelesaian cepat dianggap penting demi menjaga devisa dan keberlangsungan hidup ratusan ribu petambak.

#kontantv #kontan #kontannews #petambak #udang #isu #harga #radioaktif
____________________