Pergerakan Pasar Saham AS 20 Juni 2024, Indeks Utama Melemah | KONTAN News
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pasar saham AS mengalami koreksi pada hari Kamis, di mana dua indeks utama, S&P 500 dan Nasdaq, ditutup di zona merah.
Pelemahan ini terjadi di tengah evaluasi investor terhadap data ekonomi terbaru dan komentar dari pejabat Federal Reserve mengenai prospek suku bunga.
S&P 500 sempat menyentuh level krusial 5.500 poin untuk pertama kalinya, target akhir tahun yang diprediksi oleh banyak analis.
Namun, indeks tersebut gagal bertahan di atas level tersebut dan ditutup dengan penurunan 0,25% ke level 5.473,17.
Nasdaq Composite, yang baru saja mencatatkan tujuh sesi berturut-turut dengan rekor penutupan tertinggi, juga mengalami koreksi. Indeks ini turun 0,79% ke level 17.721,59.
Beberapa saham mengalami penurunan yang cukup signifikan pada hari Kamis, di antaranya Nvidia yang turun 3,54%, setelah mengalami kenaikan pada sesi sebelumnya.
Investor mencermati beberapa data ekonomi terbaru dan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk menentukan arah pergerakan pasar selanjutnya.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu.
Namun, data menunjukkan bahwa keseluruhan jumlah orang yang menerima tunjangan mencapai level tertinggi sejak Januari, menandakan bahwa pasar kerja AS mulai mendingin.
Pembangunan rumah keluarga tunggal AS turun pada bulan Mei di tengah tingginya suku bunga hipotek.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan perlu waktu satu atau dua tahun untuk mengembalikan inflasi ke 2%.
Ia juga menyatakan bahwa pertumbuhan gaji mungkin masih terlalu tinggi, sehingga suku bunga mungkin akan tetap tinggi lebih lama.
#kontantv #kontannews #kontan #pasar #global #saham #amerika #thefed #federalreserve #sukubunga
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Pasar saham AS mengalami koreksi pada hari Kamis, di mana dua indeks utama, S&P 500 dan Nasdaq, ditutup di zona merah.
Pelemahan ini terjadi di tengah evaluasi investor terhadap data ekonomi terbaru dan komentar dari pejabat Federal Reserve mengenai prospek suku bunga.
S&P 500 sempat menyentuh level krusial 5.500 poin untuk pertama kalinya, target akhir tahun yang diprediksi oleh banyak analis.
Namun, indeks tersebut gagal bertahan di atas level tersebut dan ditutup dengan penurunan 0,25% ke level 5.473,17.
Nasdaq Composite, yang baru saja mencatatkan tujuh sesi berturut-turut dengan rekor penutupan tertinggi, juga mengalami koreksi. Indeks ini turun 0,79% ke level 17.721,59.
Beberapa saham mengalami penurunan yang cukup signifikan pada hari Kamis, di antaranya Nvidia yang turun 3,54%, setelah mengalami kenaikan pada sesi sebelumnya.
Investor mencermati beberapa data ekonomi terbaru dan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk menentukan arah pergerakan pasar selanjutnya.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu.
Namun, data menunjukkan bahwa keseluruhan jumlah orang yang menerima tunjangan mencapai level tertinggi sejak Januari, menandakan bahwa pasar kerja AS mulai mendingin.
Pembangunan rumah keluarga tunggal AS turun pada bulan Mei di tengah tingginya suku bunga hipotek.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan perlu waktu satu atau dua tahun untuk mengembalikan inflasi ke 2%.
Ia juga menyatakan bahwa pertumbuhan gaji mungkin masih terlalu tinggi, sehingga suku bunga mungkin akan tetap tinggi lebih lama.
#kontantv #kontannews #kontan #pasar #global #saham #amerika #thefed #federalreserve #sukubunga
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
Berita Terkait
2018 © Kontan.co.id All rights reserved