Ekonomi AS Rugi Rp 248 Triliun per Hari Akibat Shutdown


Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:23 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Penutupan pemerintah federal Amerika Serikat (AS) atau shutdown yang telah berlangsung dua pekan mulai menimbulkan dampak serius.

Dalam konferensi pers di sela pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, Rabu (15/10/2025), Menteri Keuangan AS Scott Bessent menggambarkan bahwa efek shutdown kini bukan lagi sebatas gangguan administratif.

Tapi juga mulai berdampak serius terhadap perekonomian AS.

Menurut Bessent, shutdown telah merugikan perekonomian AS sekitar 15 miliar dollar AS atau setara Rp 248,9 triliun per hari (asumsi kurs Rp 16.595 per dollar AS).

Kondisi itu terjadi akibat pelambatan aktivitas ekonomi dan bisnis selama shutdown berlangsung.

Bessent meminta Partai Demokrat bekerja sama dengan Partai Republik untuk segera mengakhiri kebuntuan politik yang menyebabkan penghentian sebagian operasi pemerintah federal.

Bessent menilai, penutupan pemerintahan federal menjadi penghambat utama di tengah momentum investasi besar-besaran di AS.

Investasi itu mencakup berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI), yang disebutnya masih berpotensi terus tumbuh.

Namun, laju investasi itu tertahan, kendati Presiden Donald Trump terus memacu ledakan investasi lewat kebijakannya.

Menurutnya, satu-satunya yang memperlambat pertumbuhan AS saat ini adalah shutdown.

Sejatinya, menurut Bessent, ekonomi AS sedang dalam kondisi yang sangat bagus.

Kombinasi insentif pajak Partai Republik dan kebijakan tarif impor pemerintahan Trump akan menjaga arus investasi tetap kuat dan menopang pertumbuhan jangka panjang.

Kondisi ini gambarkan seperti di masa akhir tahun 1800-an saat kereta api berkembang, atau seperti 1990-an ketika internet dan teknologi kantor mengalami lonjakan.

Bessent juga menyoroti perkembangan positif pada posisi fiskal Amerika Serikat. Ia menyebut defisit tahun fiskal 2025, yang berakhir pada 30 September, menurun dibandingkan defisit 1,833 triliun dollar AS atau sekitar Rp 30.437 triliun pada tahun sebelumnya.

Meski belum mengumumkan angka resmi, ia memperkirakan rasio defisit terhadap produk domestik bruto (PDB) dapat turun ke kisaran 3 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Departemen Keuangan AS belum merilis laporan tahunan resmi, namun Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan defisit 2025 turun tipis menjadi 1,817 triliun dollar AS atau sekitar Rp 30.162 triliun.

Penurunan defisit salah satunya dipicu tambahan pendapatan sebesar US$ 118 miliar atau sekitar Rp 1.958 triliun dari penerimaan bea masuk tarif Trump.

#kontantv #kontan #kontannews #ekonomi #amerika #shutdown #donaldtrump
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved