Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melonggarkan larangan ekspor konsentrat tembaga bagi Amman Mineral International.
Tito mengungkapkan, ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat, tempat Amman beroperasi, mengalami kontraksi sebesar 1,47% pada kuartal pertama 2025.
Amman memiliki sekitar 200.000 metrik ton persediaan konsentrat yang tersedia untuk ekspor. Tito telah menanyakan kepada Menteri ESDM tentang kemungkinan untuk mengizinkan ekspor sambil menunggu smelter selesai.