KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank menilai penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia dapat mengganggu jalannya roda perekonomian nasional.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan penurunan jumlah masyarakat kelas menengah dari 57,33 juta pada tahun 2019 menjadi 47,85 juta pada 2021.
Dalam laporan terbarunya, Asian Development Outlook Edisi April 2025, ADB menyebutkan bahwa kelas menengah menjadi tulang punggung pendorong perekonomian Indonesia.
Penurunan kelas menengah sebagian besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan bergeser ke pekerjaan bergaji lebih rendah.
ADB juga menyoroti bahwa mayoritas kelas menengah sebagian besar berusia muda atau generasi milenial dengan porsi sebesar 24%.
#adb #ekonomi #ri
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/