Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh sudah bermasalah sejak awal. Menurutnya, proyek yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu tak beres sejak pertama kali ia tangani. Luhut menegaskan, dirinya tidak pernah meminta agar utang KCIC dilunasi dengan dana APBN, melainkan fokus pada negosiasi restrukturisasi utang dengan pihak China.
Luhut juga mengungkapkan bahwa restrukturisasi telah disepakati oleh pihak China, namun masih menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) untuk pembentukan tim negosiasi. Proyek KCJB kini menanggung beban utang hingga Rp116 triliun, sementara polemik penggunaan APBN kembali mencuat setelah Danantara disebut mencari dukungan pemerintah. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak wacana tersebut, dengan menegaskan bahwa tanggung jawab utang sepenuhnya berada di tangan BUMN. Mantan Menko Polhukam Mahfud MD pun mengingatkan bahwa keputusan memindahkan proyek ini dari Jepang ke China merupakan keputusan Presiden Jokowi.
#KeretaCepatJakartaBandung #Whoosh #LuhutBinsarPandjaitan #MahfudMD #Jokowi #KCIC #Danantara #PurbayaYudhiSadewa #RestrukturisasiUtang #ChinaDevelopmentBank #KCJB #UtangBUMN #APBN #EkonomiNasional #ProyekInfrastruktur