Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti tingginya beban subsidi energi akibat ketergantungan Indonesia pada impor BBM. Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Purbaya menegaskan bahwa setiap tahun pemerintah harus mengeluarkan puluhan miliar dolar untuk impor bahan bakar, terutama dari Singapura. Kondisi ini disebutnya sudah berlangsung selama puluhan tahun tanpa adanya upaya nyata membangun kilang baru.
Purbaya mengingatkan janji Pertamina sejak 2018 untuk membangun tujuh kilang dalam lima tahun, namun hingga kini belum ada satupun yang terealisasi. Ia menekankan perlunya pengawasan DPR terhadap realisasi proyek kilang agar Indonesia tidak terus terbebani subsidi yang kian meningkat. Pemerintah, tegas Purbaya, tidak akan tinggal diam jika keterlambatan pembangunan kilang terus berlanjut.