KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, baru-baru ini mengungkapkan bahwa proyek konversi sampah menjadi energi listrik, atau yang dikenal dengan Waste to Energy, diminati oleh 240 investor.
Minat ini muncul setelah pemerintah melakukan proses pendaftaran dan penjaringan investor. Rosan menyampaikan hal ini setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Rosan menjelaskan bahwa penjaringan dan pendaftaran investor dilakukan dalam beberapa batch, sembari menunggu penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Setelah mendapatkan persetujuan, proyek tersebut akan masuk tahap penawaran resmi. Hingga saat ini, sudah ada tujuh daerah yang disetujui untuk pengembangan program Waste to Energy.
Ketujuh daerah tersebut telah memenuhi kriteria seperti ketersediaan lahan, jumlah sampah yang mencukupi, hingga infrastruktur dasar seperti jalan dan air.
Proyek Waste to Energy ini direncanakan akan dibangun di 10 titik, termasuk di Bantar Gebang, Bekasi. Kesepuluh titik tersebut merupakan tahap awal dari total pembangunan di 34 kabupaten/kota.
34 kabupaten/kota tersebut dipilih karena sampah yang dihasilkan sudah mencapai 1.000 ton per hari. Sepuluh kota prioritas pertama yang dibangun instalasi proyek tersebut antara lain Yogyakarta, Sleman, Bantul, Denpasar, Badung, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Medan, Deli Serdang, serta Semarang.
Dengan proyek ini, diharapkan dapat mengatasi masalah sampah sekaligus menciptakan energi listrik yang ramah lingkungan.
#kontantv #kontan #kontannews #pltsa #pembangkitlistrik #sampah #investor #rosanroeslani
________________________________________