Prabowo Instruksikan Trayek Kereta Cepat Diteruskan Sampai Banyuwangi


Kamis, 06 November 2025 | 17:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Belum selesai polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh, kini pemerintah justru akan memperpanjang trayek kereta cepat tersebut hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Rencana itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 6 November 2025.

Surabaya itu zaman dulu. Sekarang Banyuwangi, ujar Prabowo.

Prabowo juga meminta publik untuk tidak meributkan polemik utang Kereta Cepat Whoosh.

Ia menyatakan, akan mengambil tanggung jawab menyelesaikan polemik utang cepat.

Prabowo mengatakan, utang terkait proyek kereta cepat tidak masalah dan negara akan menanggung sekitar Rp 1,2 triliun per tahun.

Menurut Prabowo, semua sarana teknologi yang dihadirkan untuk kepentingan bersama adalah tanggung jawab pemerintah. Terdapat mekanisme public service obligation (PSO) di dalamnya.

Menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan kegembiraannya soal proyek kereta cepat yang akan diperpanjang sampai daerahnya.

Menurutnya, keberadaan kereta cepat hingga Banyuwangi akan memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pariwisata, serta mempercepat distribusi logistik dari dan ke kawasan ujung timur Pulau Jawa itu.

Keberadaan kereta cepat juga disebutnya akan menambah konektivitas ke Banyuwangi.

Selain kereta api, selama ini Banyuwangi juga terdapat bandara yang melayani penerbangan Jakarta dan Surabaya.

Banyuwangi juga memiliki pelabuhan Ketapang yang merupakan salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia.

Jumlah kunjungan wisata ke Banyuwangi pada 2024 mencapai 3,2 juta orang meningkat dari tahun sebelumnya 3,1 juta. Sementara jumlah wisatawan mancanegara mencapai 122.904 pada 2024, meningkat dari 69.639 pada 2023.

Dengan adanya kereta cepat, kian melengkapi konektivitas daerah-daerah di Pulau Jawa.

Diketahui, kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sampai saat ini belum menemui titik terang. Terbaru, proyek ini baru masuk joint study antara pemerintah Indonesia dan China.

Proyek perpanjangan kereta cepat Jakarta-Surabaya telah masuk ke dalam program pengembangan jaringan dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor KM 296 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

Proyek ini juga sudah memiliki master plan kereta cepat dari Jakarta sampai Surabaya dalam Sistem Transportasi Nasional. Besarnya dana investasi jadi alasan proyek ini masih terkatung-katung.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih terus dikaji oleh pemerintah, terutama soal pendanaan.

Belajar dari pengalaman pahit proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pemerintah bersikeras tak mau menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung belakangan menuai sorotan publik karena utang besar yang timbul dari pembangunannya.

Total utang proyek tersebut mencapai sekitar 7,27 miliar dollar AS atau sekitar Rp 120,38 triliun (kurs Rp 16.500 per dollar AS).

#kontantv #kontan #kontannews #kcic#keretacepat #banyuwang
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved