Valas Baru BI: Yuan & Yen Siap Bantu Rupiah


Senin, 24 November 2025 | 14:15 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Bank Indonesia berencana memperluas operasi moneter valuta asing dengan menggunakan instrumen spot dan swap dalam mata uang Chinese Yuan atau renminbi serta Japanese Yen.

Langkah ini ditempuh untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah melalui pendalaman pasar valas domestik.

Menurut Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia, Banjaran Surya Indrastomo, perluasan operasi moneter ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan likuiditas valas non-dolar dan mengurangi ketergantungan pasar terhadap dolar Amerika Serikat.

Langkah ini juga memberikan alternatif sumber pembiayaan perdagangan dan pembiayaan jangka pendek, sekaligus berpotensi menurunkan biaya konversi bagi pelaku usaha yang memiliki eksposur langsung dengan China dan Jepang.

Bagi BI, instrumen dalam CNY dan JPY dapat menjadi penopang tambahan dalam menjaga stabilitas pasar valas.

Instrumen yuan dan yen memberikan diversifikasi risiko, memperkuat kerja sama perdagangan bilateral, dan menambah kedalaman instrumen pasar keuangan domestik.

Namun, penggunaan dolar AS masih relatif dominan dalam transaksi internasional dan perdagangan Indonesia.

Dilihat dari porsi penggunaannya, dollar AS tetap menguasai sekitar 57% hingga 59% cadangan devisa global.

Sementara itu, yen hanya sekitar 5% hingga 6% dan yuan sekitar 2% hingga 3%.

Menurut Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, operasi moneter dalam mata uang yuan atau renminbi maupun yen Jepang dinilai positif.

Langkah tersebut dapat memperluas ruang intervensi, baik dalam intervensi valas maupun operasi terkait pengembangan instrumen swap.

Namun, transaksi dalam mata uang tersebut tidak umum atau belum digunakan secara luas, sehingga frekuensinya masih jarang.

Dolar AS masih menjadi mata uang yang paling likuid untuk berbagai transaksi.

Operasi moneter baru dalam mata uang tersebut masih akan bersifat sangat tersegmentasi.

Porsi dari dua mata uang itu, kelihatannya masih kecil terhadap dolar AS, 10% juga sepertinya tidak sampai, karena penggunaan dolar masih tinggi.

#kontantv #kontan #kontannews #valas #rupiah #indonesia #yuan #china #yen #jepang #amerika #dola
________________________________________


Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved