Penerapan Gas Melon 1 Harga Hadapi Kendala


Selasa, 02 September 2025 | 01:15 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pemerintah Indonesia berencana menerapkan kebijakan baru, yaitu LPG tabung 3 kg satu harga di seluruh wilayah Indonesia. Namun, rencana ini tampaknya akan lebih sulit dibandingkan dengan implementasi bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Menurut pengamat migas, Sofyano Zakaria, skema distribusi antara BBM dan elpiji 3 kg di Indonesia sangat berbeda. BBM satu harga hanya terpusat pada SPBU-SPBU milik Pertamina, sedangkan gas melon subsidi, meski tercatat sebagai agen, penyalur adalah mitra dari Pertamina.

Sofyano menjelaskan, ketika pemerintah menerapkan BBM satu harga, itu lebih mudah, karena BBM hanya dijual di SPBU dan terkonsentrasi pada lokasi-lokasi tertentu. Namun, elpiji ada di setiap kampung, ada agen, ada pangkalan, ada sub pangkalan.

Rencana pemberlakuan gas melon satu harga ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR beberapa waktu lalu.

Pemerintah menargetkan kebijakan elpiji satu harga untuk tabung 3 kg berlaku pada 2026 melalui revisi Peraturan Presiden No. 104/2007 dan Perpres 38/ 2019. Saat ini, golongan penerima subsidi elpiji 3 kg masih dalam tahap pendataan.

#kontantv #kontan #kontannews #elpiji3kg #lpg #elpiji #harg
________________________________________


Video Terkait

Berita Terkait

01 Januari 1970
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved