China dan Rusia Tuding Amerika Serikat Menjadi Biangkerok Konflik Timur Tengah I KONTAN News


Kamis, 08 Februari 2024 | 17:55 WIB | dilihat
Timur Tengah makin memanas setelah serangkaian serangan udara yang disebut-sebut sebagai langkah provokatif dari Amerika Serikat terhadap sasaran di Irak dan Suriah.

Utusan dari Rusia dan China di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, menyalahkan langkah AS ini, mengklaim bahwa tindakan tersebut hanya akan memperbesar kekacauan di kawasan yang sudah rawan konflik ini.

Pada rapat Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuding Amerika Serikat sedang berusaha memperlihatkan kekuatan militernya menjelang pemilihan presiden.

Nebenzia menambahkan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya AS untuk mempengaruhi politik dalam negeri dan memperkuat citra Presiden Amerika Joe Biden yang tengah terguncang menjelang Pemilihan Umum.

Sejalan dengan itu, Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun, menyatakan keprihatinannya mengenai peningkatan ketegangan di kawasan.

Zhang mengecam sikap AS yang dianggapnya bertentangan dengan perdamaian, mengutip bahwa tindakan militer AS justru memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan.

AS menyebut serangannya bertujuan untuk menyerang sasaran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, sebuah kelompok yang berperan dalam mendukung gerakan politik dan militer yang melawan pengaruh AS di wilayah tersebut.

Namun, Iran menegaskan bahwa pasukannya di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman beroperasi secara independen dan tidak terlibat dalam serangan terhadap pangkalan AS di Yordania.

Mereka juga menolak klaim AS yang menyebut pangkalan Iran di Irak dan Suriah sebagai sasaran, menyebutnya sebagai upaya putus asa untuk mengalihkan perhatian dari akar penyebab kekacauan regional yang sebenarnya, yang menurut mereka, disebabkan oleh rezim Israel dan didukung penuh oleh AS.

Situasi di Timur Tengah kembali menjadi sorotan dunia internasional, sementara ketegangan antara kekuatan regional dan global semakin meruncing dalam sepekan terakhir.

#kontantv #amerika #timurtengah #konflik #perang

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved