Bank apa saja punya piutang ke Garuda Indonesia?


Jumat, 04 Juni 2021 | 17:35 WIB | dilihat

Lesunya bisnis penerbangan akibat pandemi Covid-19 dan miss management telah menghantam kondisi keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk



Maskapai pelat merah ini tercatat memiliki utang yang jatuh tempo per Mei 2021 sebesar US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 70 triliun dari total Rp 140 triliun. Sebagian utang itu merupakan pinjaman ke pihak perbankan.



Jika tidak terselesaikan, utang Garuda berpotensi menjadi kredit bermasalah bagi perbankan.



Merujuk pada laporan keuangan Garuda, pinjaman bank jangka pendek antara lain berasal dari Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Bank Permata, Bank Panin, ICBC, Bank of China Limited, Bank CTBC Bank KEB Hana Indonesia, HSBC, dan BCA.



Sedangkan pinjaman bank jangka panjang yang tercatat di Garuda berasal dari BRI, BNI, Bank Maybank Indonesia, dan BCA.



Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI, mengatakan selama ini Garuda masih membayar kewajibannya sesuai dengan perjanjian kredit.



"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dalam upaya restrukturisasi Garuda Indonesia," kata Novita kepada KONTAN, Kamis (3/6).



Dari laporan keuangan BNI di kuartal I-2021, utang Garuda di BNI mencapai Rp 2,82 triliun. Sementara di Bank BRI, Garuda tercatat mempunyai utang Rp 3,3 triliun per kuartal I-2021.



Bank Panin saat ini juga memiliki saldo kredit ke Garuda Rp 1,7 triliun.



Adapun Bank Permata tercatat memiliki piutang ke Garuda sebesar US$ 31,6 juta per September 2020 dengan masa jatuh tempo 1 April 2021. Namun, Darwin Wibowo Direktur Wholesale Banking Bank Permata tidak bersedia menjelaskan status utang Garuda itu pada saat ini.



#KontanTv #GarudaIndonesia #UtangGarudaIndonesia



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved