KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Ada perbedaan angka dalam capaian lifting minyak, yaitu jumlah volume minyak yang sudah diproduksi, diolah, dan siap dijual kepada pembeli per September 2025.
Perbedaan data ini berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM dan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut realisasi lifting minyak pada September 2025 mencapai 619 ribu barel per hari, melampaui target yang tercantum di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sebesar 605 ribu barel per hari.
Rata-rata kumulatif realisasi lifting minyak dari Januari hingga 5 Oktober 2025, mencapai sekitar 605–607 ribu barel per hari. Dengan capaian ini, Bahlil menyatakan bahwa target APBN 2025 sudah terlampaui.
Namun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan target lifting masih jauh dari yang ditetapkan oleh APBN 2025. Lifting migas masih di bawah target APBN masing-masing 580,3 ribu barel minyak per hari dan (gas) 974 ribu barel setara minyak per hari.
Turunnya harga minyak mentah juga punya andil dalam hal belum tercapainya target APBN ini. Harga minyak mentah berada di level US$69,01 barel per hari sejak awal tahun, atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan asumsi harga minyak mentah yang ditetapkan yaitu sebesar US$82 per barel.
Asumsi APBN 2025 US$ 82 per barel, ini memberi ruang fiskal terhadap beban subsidi energi.
#kontantv #kontan #kontannews #data #lifting #minyak #purbaya #purbayayudhisadewa #bahlillahadalia
____________________