Pada Selasa (2/10/2024), Kremlin menegaskan, Rusia tidak akan membahas penandatanganan perjanjian baru dengan Amerika Serikat. Perjanjian yang dimaksud terkait perjanjian yang membatasi senjata nuklir strategis masing-masing pihak karena perlu diperluas sehingga bisa mencakup negara-negara lain.
Sedianya, perjanjian tersebut akan berakhir pada 5 Februari 2026. Melansir Reuters, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan pernyataan tersebut saat ditanya tentang nasib Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru, atau New START.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/