KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Perbankan digital semakin unjuk gigi. Hingga periode enam bulan pertama 2025, perbankan digital berhasil mencatatkan kinerja yang lebih memuaskan jika dibandingkan bank-bank konvensional.
Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan laba bank digital yang mampu melesat dua hingga tiga digit.
Kondisi berbeda terjadi di bank konvensional, terutama bank beraset besar yang labanya tumbuh tipis, bahkan ada yang turun.
Satu hal yang menjadi pembeda antara kinerja perbankan digital dengan perbankan konvensional adalah pendapatan bunga bersih. Pasalnya, bank digital lebih mampu memanen pendapatan bunga di tengah kondisi cost of fund yang mahal.
Sebagai gambaran, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih mencapai 64,71% secara tahunan atau Year on Year menjadi Rp 1,16 triliun.
Hal itu turut mendorong laba bersih Bank Jago melesat hingga 154,31% Year on Year menjadi Rp 49,8 miliar.
Contoh lainnya adalah PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang juga mencetak kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26,74% Year on Year. Alhasil, laba bersih Allo Bank naik 13,2% menjadi Rp 227 miliar pada semester I-2025.
Nah, sebagai perbandingan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan penurunan laba bersih pada periode sama sekitar 11,5% Year on Year jadi Rp 26,27 triliun. Di mana, pendapatan bunga bersih bank ini hanya naik 2,8% Year on Year menjadi Rp 73,2 triliun.
Hal yang hampir serupa juga terjadi di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang hanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sekitar 7% Year on Year menjadi Rp 42,5 triliun. Untungnya, laba bersih BCA masih mampu tumbuh cukup baik mencapai 8% Year on Year menjadi Rp 29 triliun.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengungkapkan bahwa saat ini beberapa bank digital memang menunjukkan kinerja yang lebih baik. Dalam hal ini, ia menyoroti adanya ekosistem yang terbentuk di bank digital, seperti ARTO dengan Grup Goto dan BBHI dengan CT Corp.
Sementara itu, ia melihat bank-bank digital ini lebih diuntungkan dengan adanya produk kredit digital seperti paylater yang dijalankan oleh perbankan digital. Untuk mendapatkan kredit seperti paylater juga lebih mudah.
Berbeda dengan kredit konsumer di bank konvensional yang butuh administrasi lebih lengkap.
#kontan #kontannews #kontantv #bankdigital #kinerja