Pada Kamis (16/5/2024), Dana Moneter Internasional (IMF) mengkritik langkah yang diambil Amerika terkait perang dagang dengan China. IMF mengatakan, Amerika Serikat akan lebih terbantu jika mempertahankan sistem perdagangan terbuka daripada menerapkan bea masuk baru yang bersifat menghukum.
Melansir Reuters, IMF juga bilang bahwa Washington dan Beijing harus bekerja sama untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan mereka. Juru bicara IMF Julie Kozack mengatakan pembatasan perdagangan seperti yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden dapat mendistorsi perdagangan dan investasi, memecah rantai pasokan dan memicu tindakan pembalasan.
“Fragmentasi seperti ini bisa sangat merugikan perekonomian global,” katanya.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/