Simpanan Nasabah Perorangan Stagnan, Efek PHK dan Meningkatnya Beban Biaya Hidup


Selasa, 03 Juni 2025 | 18:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Simpanan nasabah perorangan di perbankan mengalami stagnasi pada April 2025.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan meningkatnya biaya hidup disebut menjadi penyebab utama stagnasi pertumbuhan simpanan ini.

Berdasarkan data terbaru Bank Indonesia (BI), dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah perorangan per April 2025 tercatat sebesar Rp 4.084,5 triliun, tumbuh 0,0% secara tahunan atau Year on Year.

Pertumbuhan ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang masih tumbuh 1,1% Year on Year.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, masyarakat kini cenderung menggunakan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat tekanan ekonomi.

Jika tren ini berlanjut, Bhima memperkirakan likuiditas perbankan bakal mengetat, suku bunga akan sulit turun, penyaluran kredit melambat, dan pada akhirnya bisa menggerus laba bank.

Bhima menyarankan perbankan untuk menekan biaya administrasi simpanan dan mengoptimalkan kerja sama promosi dengan platform e-commerce untuk mendorong peningkatan dana murah dari masyarakat.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengakui tantangan ini. SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan, badai PHK dan biaya hidup yang melonjak membuat masyarakat terpaksa menarik simpanannya.

Namun demikian, Bank Mandiri masih mencatat pertumbuhan simpanan sebesar 11% Year on Year, mencapai Rp 525 triliun per April 2025.

Bank Mandiri juga tetap optimistis bisa menjaga pertumbuhan tabungan dua digit di tahun ini.

Untuk itu, Bank Mandiri akan mendorong digitalisasi layanan perbankan, menawarkan produk tabungan yang fleksibel dan menarik, serta meningkatkan literasi keuangan lewat kolaborasi dengan fintech, e-commerce, dan sektor riil.

Hal senada disampaikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengungkapkan, DPK perorangan BCA masih tumbuh 5% Year on Year per Maret 2025. Secara total, DPK BCA tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp 1.193 triliun.

BCA akan terus memperluas kanal layanan transaksi baik digital maupun fisik untuk menjaga pertumbuhan dana murah.

#kontantv #kontan #kontannews #simpanan #bank #nasabah
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved