Presiden Joko Widodo hapuskan ujian nasional 2020


Selasa, 24 Maret 2020 | 12:02 WIB | dilihat

Wabah corona (Covid-19) yang masih terus menghantui dunia, membuat pemerintah lebih banyak melakukan mitigasi dengan membatalkan berbagai kegiatan. Terutama kegiatan yang memancing kerumunan, seperti Ujian Nasional yang akan diikuti 8,3 juta siswa dari 106.000 satuan pendidikan di seluruh tanah air. Akhirnya, Jokowi menghapuskan ujian nasional 2020. Melalui keterangan tertulis Selasa (24/3/2020), Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman ketentuan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan. Baik tingkat SD dan MI, tingkat SMP dan MTs, serta tingkat SMA dan MA. Sebelumnya, DPR dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membahas beberapa opsi untuk menjadi rujukan penentuan kelulusan siswa. Salah satu opsi yang dibahas Komisi X DPR bersama Nadiem adalah pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai pengganti UN. Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring). Jika USBN via daring tidak bisa dilakukan sekolah, maka metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah. Sementara itu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) juga akan ditunda. Awalnya pendaftaran UTBK akan dilakukan pada 30 Maret 2020 dan dilaksanakan 20 April 2020. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan pendaftaran dan pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi negeri akan dilakukan. #kontantv #UNdihapus #jokowi



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved