Para investor emas kini sedang patah hati. Ini lantaran harga logam mulia tersebut sedang menurun. Penurunannya bahkan yang terbesar dalam tiga dekade terakhir. Alhasil, investor pun memilih menjauhi emas karena takut merugi.
Namun, penurunan harga emas hanya sementara. Gara-gara pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen pada akhir Juli lalu, harga emas kembali bersinar.
Bahkan, harga emas sempat mencatatkan lonjakan terbesar terhitung sejak September 2013 sehari setelah Federal Reserve memberi sinyal bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah dalam beberapa waktu ke depan.
Lantas bagaimana nasib investasi emas kedepannya?
