Asia Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Banyak Sekolah Ditutup | KONTAN News


Senin, 29 April 2024 | 12:46 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda Kawasan Asia selama seminggu terakhir.

Gelombang panas ini telah menyebabkan suhu mencapai 45 derajat Celsius (113 derajat Fahrenheit).

Kondisi ini memaksa ribuan sekolah di Asia meminta siswanya untuk tinggal di rumah.

Mengutip AFP, pada Minggu (28/4/2024), Filipina mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di semua sekolah negeri selama dua hari.

Kebijakan ini diberlakukan setelah suhu rekor cuaca panas terjadi di ibu kota Manila.

Banyak sekolah di Filipina tidak memiliki AC, sehingga siswa harus kepanasan di ruang kelas yang padat dan berventilasi buruk.

Di Thailand, setidaknya 30 orang telah meninggal karena sengatan panas sepanjang tahun ini.

Departemen meteorologi Thailand memperingatkan adanya “kondisi buruk” setelah suhu di provinsi utara melebihi 44,1 derajat Celsius pada hari Sabtu (27/4/2024).

Dan di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India dan Bangladesh, para peramal cuaca memperingatkan bahwa suhu bisa melebihi 40 derajat Celcius dalam beberapa hari mendatang.

Menurut pemantau cuaca pekan lalu, Myanmar mencatat suhu 3-4C lebih tinggi dibandingkan rata-rata bulan April.

Dan pada hari Minggu, peramal cuaca nasional memperkirakan suhu di pusat kota Mandalay Myanar bisa meningkat hingga 43C.

Suhu di Vietnam juga diperkirakan akan tetap tinggi selama lima hari libur nasional, dengan perkiraan suhu mencapai 41C di wilayah utara.

Peramal cuaca di wilayah itu mengatakan cuaca akan tetap sangat panas hingga akhir April, dan kondisi lebih dingin diperkirakan terjadi pada bulan Mei.

Departemen cuaca India mengatakan pada hari Sabtu bahwa kondisi gelombang panas yang parah akan terus berlanjut hingga akhir pekan di beberapa negara bagian.

Suhu melonjak hingga 44C di beberapa lokasi.

Badan iklim PBB pada hari Selasa mengatakan bahwa Asia mengalami pemanasan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Penelitian ilmiah yang ekstensif menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

#kontantv #kontannews #kontan #asia #filipina #gelombangpanas #panas #ekstrem
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved