Rusia kepada Eropa: Jika Ambil Aset Kami, Eropa Akan Alami Kerugian Besar | KONTAN News


Kamis, 25 April 2024 | 06:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/



Pada Selasa (23/4/2024), sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Eropa bahwa Rusia telah merancang undang-undang sebagai aksi pembalasan.



Undang-undang tersebut akan diberlakukan jika aset milik Rusia senilai hampir US$ 300 miliar disita oleh Barat dan digunakan untuk membantu Ukraina.



Reuters memberitakan, setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada tahun 2022, Amerika Serikat dan sekutunya melarang transaksi dengan bank sentral dan kementerian keuangan Rusia.



AS dan sekutunya juga memblokir aset negara Rusia di Barat dengan nilai sekitar US$ 300 miliar.



Para pejabat tinggi di Amerika Serikat ingin menyita aset-aset tersebut untuk membantu mendukung Ukraina.



Meski demikian, beberapa bankir dan pejabat Eropa khawatir bahwa mengambil aset-aset tersebut akan menciptakan preseden yang berbahaya.



Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Sabtu mengesahkan undang-undang termasuk rancangan undang-undang dengan ketentuan yang memungkinkan penyitaan aset negara Rusia.



“Kami juga sudah menyiapkan jawaban,” kata Valentina Matviyenko, ketua majelis tinggi parlemen Rusia, seperti dikutip oleh kantor berita negara RIA.



Dia menambahkan, Rusia juga memiliki rancangan undang-undang, yang siap diluncurkan segera terkait tindakan pembalasan.



“Dan Eropa akan mengalami kerugian lebih besar dibandingkan kita,” kata Matviyenko, yang merupakan anggota Dewan Keamanan Rusia.



Matviyenko tidak memberikan secara spesifik tanggapan apa yang akan diberikan terhadap penyitaan aset-aset Rusia yang masih dalam diskusi di Barat.



Salah satu opsi yang sedang dibahas oleh negara-negara Barat adalah menyita pendapatan dari aset yang mendasarinya tanpa mengambil aset sebenarnya.



Rusia mengatakan pihaknya akan menentang penyitaan asetnya di pengadilan.



Ketua majelis rendah parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin, mengatakan bahwa Rusia memiliki alasan untuk menyita aset-aset Barat setelah langkah yang diambil DPR AS.



Volodin mengatakan bahwa dari aset Rusia yang dibekukan di luar negeri senilai US$ 280 miliar, hanya US$ 5 miliar hingga US$ 6 miliar yang berada di Amerika Serikat.



Sementara, sekitar 210 miliar euro (US$ 224 miliar) berada di Uni Eropa.



#kontantv #kontan #kontannews #aset #rusia #eropa #ukraina

_____________________

Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/

Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/

Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/



Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved