Pada 9 Juli 2014, Indonesia kembali akan melakukan pemilu untuk menentukan siapa presiden yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
Sejumlah analis menilai, pelaku pasar saham berekspektasi Jokowi yang akan menjadi presiden. Nama Jokowi memang kerap mempengaruhi pergerakan pasar saham. Terbukti, saat Jokowi diumumkan sebagai capres PDIP pada pertengahan Maret lalu, IHSG naik 3,22%.
Demikian pula saat partai pengusung Jokowi gagal mencapai target pemilu legislatif sebesar 30%, IHSG juga terpukul hingga 3% lebih.
Bagaimana arah pergerakan IHSG hingga akhir tahun ini? Saham-saham apa saja yang menarik? Simak analisa Kepala Riset Universal Broker Securities Satrio Utomo.